Atasi Charger Smartphone Yang Rusak - Kakuda Teknologi
Atasi Charger Smartphone Yang Rusak
Kakuda Teknologi - Apabila ada problem kecil kala isikan kembali daya battery, ditanggung kamu tentu bingung bukan kepalang. Tidak tahu itu tidak sukses charging keseluruhan, lelet, atau prosentase battery yg turun-naik, kamu tentu merasakan pusing serta tak sabar. Kerapkali orang langsung berasumsi apabila charging memiliki masalah bermakna handphone mulai rusak. Walau sebenarnya belum semestinya demikian.
Sebenarnya, sejumlah besar problem charging sesungguhnya dapat diakhiri dengan gampang tidak dengan butuh ke service center ditambah lagi beli baru. Maka dari itu, apabila ada rintangan dengan charging kamu, coba dahulu cara-cara melakukan perbaikan charger yg rusak di bawah ini sebelum kamu beli baru.
Charging Memiliki masalah? Ini 8 Trik Melakukan perbaikan Charger yg Rusak
1. Betulkan Tempat Strip pada Port USB
Apabila kamu lihat, pada bagian tengah port USB ada suatu strip kecil. Strip itu kadangkala kendor serta jadikan colokan USB tak konstan. Itu yg sering mengakibatkan handphone tak dapat charging secara baik.
Karena itu kamu butuh melakukan perbaikan supaya kembali pada tempat yg pas serta konstan. Triknya gampang kok, kamu perlu mengungkitnya dikit menuju atas gunakan tusuk gigi. Cara ini sukses untuk sejumlah besar masalah-masalah pengisian daya.
2. Membersihkan Debu
Ada debu atau kotoran yg terhambat di port USB bisa pula halangi saluran daya listrik. Coba dengan tiup manual lewat cara kencang atau gunakan sedotan. Apabila langkah berikut masih kurang sukses, pakailah kompresor udara kalengan. Tiupan udara yg lebih kuat dari kompresor tentu akan mujarab untuk menyingkirkan semua sumbatan di port.
3. Tukar Kabel
Kabel ialah sisi dari charger yg termudah rusak. Terpenting apabila kabel seringkali digulung, ditekuk, ditarik, atau dibiarkan masih tercolok biarpun tidak diperlukan . Coba tukar kabelmu serta lihat bagaimana hasilnya. Jangan asal-asalan beli kabel. Putuskan yg arusnya sesuai sama charger-mu. Infonya bisa kamu lihat pada merk yg berada di adaptor charger-mu. Satu soal , upayakan pilih kabel yg tebal supaya tak gampang rusak.
4. Pakai Charger yg Benar
Walau bentuk colokannya sama, tak semua charger dapat isikan daya bateraimu sebagus charger bawaan yg asli. Ketaksamaan arus dapat menjadikan slow charging atau bahkan juga battery gampang bocor. Apabila kamu butuh pakai charger universal maupun charger handphone lain, seharusnya yakinkan jika charger itu mempunyai arus serta tegangan yg sama seperti charger aslimu. Charging dari power bank, laptop, atau sumber lain juga hasilnya pun tidak akan semaksimal charging dari charger asli.
5. Cek Baterainya
Battery smartphone memang tak dirancang untuk dapat kerja lewat cara terbaik selama-lamanya. Kebanyakan, selesai melalui umur 2 tahun, battery mulai mengakibatkan sinyal keusangan. Perihal ini bisa kamu lihat dengan jelas. Coba mematikan smartphone serta lepas baterainya. Lihat apa battery cukup menggembung atau ada cairan yg keluar. Apabila iya, bermakna telah saatnya kamu beli battery baru. Perlu diingat, belilah yg orisinal supaya kwalitas terjamin.
6. Upgrade atau Downgrade
Kadangkala, upgrade software dapat mengakibatkan problem charging seperti battery boros atau slow charging. Apabila kamu alami problem mirip ini selesai mengerjakan upgrade jadi seharusnya kamu downgrade kembali skema software-mu. Diluar itu, upgrade bisa juga melakukan perbaikan beragam bug pemicu problem charging. Kebanyakan dampak mirip ini akan berasa pada waktu upgrade skema Android tersebut. Sesaat upgrade aplikasi tak kan memperlihatkan ketaksamaan yg subtansial.
7. Matikan Smartphone
Kamu biasa bermain handphone biarpun saat di-charge? Mungkin itu problem intinya. Terpenting apabila aplikasi yg kamu membuka termasuk aplikasi boros daya. Tradisi ini akan membuat battery berubah menjadi ringan bocor.
Situasi terunggul untuk charging ialah handphone dalam situasi mati keseluruhan sampai-sampai battery dapat tidur siang sesaat. Ditanggung, langkah berikut percepat waktu charging lewat cara subtansial. Apabila tak dimatikan, paling tidak kamu dapat aktifkan airplane model.
8. Kalibrasi
Sinyal battery memang berubah menjadi spesifikasi yg amat berfaedah untuk kita untuk menegaskan berapakah daya yang ada. Akan tetapi, sinyal ini bisa pula salah. Apabila sinyal ini error, masalah yg acapkali berlangsung ialah battery tidak sempat capai 100% kala di-charging. Atau, battery jadi gampang drop walau sebenarnya baru saja di-charge. Melakukan perbaikan problem ini cukup gampang, ialah melalui cara kalibrasi. Kalibrasi battery dapat dikerjakan baik pada smartphone yg telah rooted ataupun belum. Berikut triknya :
- Jangan charge smartphone serta biarkanlah baterainya habis sampai ia mati sendiri.
- Nyalakan serta biarkanlah smartphone kamu mati sendiri .
- Charge smartphone dalam situasi mati sampai sinyal memperlihatkan level 100%.
- Cabut charger.
- Nyalakan smartphone serta lihat apa sinyal masih memperlihatkan angka 100%. Apabila belum, charge kembali handphone dalam situasi ON sampai capai 100%.
- Cabut charger serta restart smartphone-mu. Mengulangi point nomer 5 berkali-kali sampai sinyal capai angka 100%.
- Apabila smartphone telah rooted, install aplikasi Baterry Calibration serta restart. Lalu, kalibrasikan bateraimu dengan aplikasi ini. Point ini dapat dilalui apabila gadgetmu masih unrooted.
- Biarkanlah smartphone-mu serta jangan charge sampai battery habis keseluruhan serta perangkatnya mati sendiri.
- Charge kembali smartphone-mu dalam situasi mati serta jangan direkayasa sampai capai 100%.
Nah, saat ini, sinyal bateraimu harusnya telah kembali normal. Selamat coba teknik melakukan perbaikan charger ponsel yg rusak, serta perlu diingat tulis pengalamanmu di kotak kometar ya!
Komentar
Posting Komentar